- See more at: http://www.g-bloog.com/2013/09/cara-membuat-banner-slider-di-header.html#sthash.XtN4Zjdq.dpuf

DESA SIRNAGALIH CISURUPAN GARUT

Kepedulian Masyarakat terhadap pembangunan daerah sangat di perlukan. " MARI MEMBANGUN DESA BERSAMA MASYARAKT" dalam rangka desa membangun indonesia

SELAMATA DATANG DI BLOG DESA SIRNAGALIH CISURUPAN GARUT Untuk lihat berita cari di bawah

a
Halaman
RABAT II
INFO ALOKASI BLM 2014
RABAT
BERITA
LOMABA DESA

Rabu, 16 Mei 2012

Diposting oleh Desa Sirnagalih di 18.04

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

DESA SIRNAGALIH DESA HARAPAN MASA DEPAN

VISI dan MISI DESA SIRNAGALIH CISURUPAN

VISI

Mewujudkan pemerintah Desa yang bersih Amanah Dan Transparan sera berorientasi pada optimalisasi

pelayanan terhadap Masyarakat.

MISI

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya manusia yang berbasis Iman dan Taqwa.
Mewujudkan Lingkungan Masyarakat yang Bersih, Aman,Tertib dan teratur

DESA SIRNAGALIH cisurupan garut

Desa Sirnagalih: Garut, Jawa Barat, Indonesia; Desa sirnagalih adalah sebuah desa rintisan yang merupakan salah satu desa tertinggal yang perlu adanya perhatian dari pemerintah .

Lihat profil lengkapku

Jangan lupa waktu !!!

PILGUB 2013

Acara Pembentukan Ketua KPPS dan Anggota KPPS Desa Sirnagalih

KANTOR DESA SIRNAGALIH

Ini adalah kantor Desa Sirnagalih tempat kami bekerja

Kepala Desa Sirnagalih

ADE ATAN ANDRIATNA

PELANTIKAN KEPALADESA

Acara Pelantikan kepala dersa

KANTOR KECAMATAN CISURUPAN

Jl. Gudang No. 185 Telp. (0262) 577006 Garut

JANGAN LUPA HARI APA TANGGAL BERAPA ANDA PUNYA JANJI

Free Blog Content Kalender desa sirnagalih

Kereta Api

Tahun 80 an, lokasi Citepus desa sirnagalih Cisurupan garut

Cisurupan Tahun 80

kareta api

Pembukaan jalan baru.

Kami sangat senang melihat masyarakat begitu peduli dengan gotong royong

Masyarakat sangat antusias dalam mengerjakan pembukaan jalan baru

sedang keja bakti

ACARA KELULUSAN SISWA RA HIDAYATUL ANWAR CISURUPAN

foto bersama pengurus RA Hidayatul Anwar Cisurupan pada tanggal 26 Juni 2011

Ini adalah wilayah Desa Sirnagali, tepatnya kampung Citalag RW 05

Di tempat ini belum ada sarana pendidikan bagi anka usia sekolah

ACARA KELULUSAN SISWA RA HIDAYATUL ANWAR CISURUPAN

sambuata pada acara kelulusan Siswa RA Hidayatul Anwar Cisurupan Garut

ACARA KELULUSAN SISWA RA HIDAYATUL ANWAR CISURUPAN

Saat kami memberikan hadiah kepada siswa RA Hidayatul Anwar yag berprestasi

Reklame

ini adalah papan informasi kegiatan pembangunan yang di biayai oleh PNPM Mandiri

hanafi.herman@yahoo.com

Arsip Blog

► 2011 (16)
- ► Agustus (2)
- ► September (14)

▼ 2012 (11)
- ► Januari (5)
- ▼ Mei (3)
- ► Juli (1)
- ► Agustus (1)
- ► September (1)

► 2014 (2)
- ► April (2)

► 2015 (1)
- ► September (1)

► 2017 (2)
- ► Mei (2)

Berita Seputar Desa di Kabupaten garut

E

Kamis, 29 September 2011

Ratusan Petani Berantas Hama Tikus

GARUT,(GM)-
Sedikitnya 150 petani di Desa Tambakbaya, Kec. Cisurupan, Kab. Garut mengikuti gerakan kolektif untuk memberantas hama padi di area persawahan di lingkungan Cikahuripan, Kp. Loasari, Desa Tambakbaya, Kec. Cisurupan, Kab. Garut, Rabu (28/9).

Gerakan yang dihadiri Bupati Garut, Aceng H.M. Fikri, S.Ag. itu bertujuan untuk memberantas hama tikus yang saat ini tengah gencar melanda area persawahan di lokasi itu. Pemberantasan tikus dilakukan dengan cara fumigasi (pengasapan) yang difokuskan pada lubang tikus.

Upaya itu dilakukan karena tikus merupakan hewan pengganggu tanaman padi yang menempati peringkat pertama. Binatang pengerat ini pun mampu berkembang biak dengan cepat.

Menurut Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Garut, H. Tatang Hidayat, sepasang tikus bisa melahirkan keturunan hingga tiga pasang (enam anak) dalam satu kali kelahiran.

Dalam jangka waktu tiga bulan, induk tikus kembali melahirkan anak dalam jumlah yang sama. Dengan demikian, tikus betina itu sanggup beranak pinak hingga 2.048 ekor/tahun. Tikus juga mengganggu tanaman padi mulai akar, batang, daun hingga buah.

Di Kab. Garut, tambahnya, hama tikus mengganggu tanaman padi 900 hingga 1.200 hektare per tahun, sehingga mengakibatkan kehilangan produksi sekitar 450 ton per musim. Jika ditotalkan dalam satu tahun, serangan hama tikus mencapai sekitar 2.750 hektare yang mengakibatkan kerugian antara Rp 1,3 miliar-Rp 1,7 miliar.

Dijelaskan Tatang, Kec. Cisurupan merupakan salah satu wilayah endemis tikus selain Kecamatan Bayongbong, Samarang, Cibatu, Limbangan, Leles, dan Kec. Kadungora.

Ganasnya tikus dalam menyerang tanaman padi sehingga mengancam ketahanan pangan, membuat Bupati Garut merasa geram. Orang nomor satu di Kab. Garut itu pun menjanjikan imbalan berupa uang tunai bagi petani yang berhasil menangkap tikus. Hasil tangkapan itu dihargai Rp 5.000 per ekor.

Hadiah ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada para petani berkaitan dengan peringatan Hari Tani dan Hari Agraria Nasional. Bupati juga memberikan gelar petani sebagai pejuang pangan.

nam desa di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut mendapat bantuan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).

Prioritas utama pembangunan infrastruktur adalah perbaikan jalan desa.Beberapa desa di Kecamatan Kadungora yang menerima bantuan program adalah Desa Gandamekar,Mandalasari, Karangmulya, Mekarbakti, Cisaat,dan Talagasari. Camat Kadungora Dadang Purwana mengatakan, program yang diperoleh beberapa desa ini murni dilaksanakan langsung oleh masyarakat setempat. Empat dari enam desa penerima bantuan program ini juga dinyatakan berprestasi.“ Desa yang sebelumnya telah dinyatakan berprestasi ini kemudian mendapat bantuan program sebanyak dua kali. Empat desa ini adalah Gandamekar,Mandalasari, Karangmulya, dan Mekarbakti,” ujarnya kemarin.

Melalui program ini,Kecamatan Kadungora mendapatkan rewardberupa penanganan air bersih dan tata cara penggunaan serta pembangunan fasilitas mandi,cuci, dan kakus (MCK), yang dilaksanakan di Desa Harumansari.“Kami bangga dengan pelaksanaan ini. Soalnya untuk pembangunan jalan desa dengan sistem semi hotmix dalam program ini se-Kabupaten Garut, hanya desa-desa di Kecamatan Kadungora,”paparnya. Kepala Desa Cisaat Dindin Badrudin mengungkapkan, alokasi bantuan program ini untuk membangun jalan tembus yang menghubungkan Desa Cisaat dengan Harumansari, Kecamatan Kadungora, serta jalan yang menghubungkan Kampung Ketot,Desa Cikembulan, dengan Desa Lingkungpasir, Kecamatan Cibiuk.

“Jalan tembus yang dibangun ini menggunakan konstruksi semi hotmix sepanjang 1.350 meter dan lebar 3 meter. Selain itu, pembangunan infrastruktur ditambah dengan pembuatan TPT sepanjang 55 meter,”jelasnya. Menurut dia, pembangunan jalan ini sangat diperlukan oleh warga.Tidak hanya untuk sarana transportasi desa, akses jalan ini juga untuk mengangkut hasil produksi pertanian dan industri rumah tangga warga.“Alokasi anggaran yang tersedia untuk program di desa kami adalah Rp250 juta. Kami juga menganggarkan biaya swadaya yang jumlahnya mencapai Rp12,5 juta,”beber Dindin.

Abah Ano, warga Kampung Kertasari RT 06/05, Desa Cisaat, mengaku gembira dengan pembangunan jalan ini. Selama ini, warga selalu mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. (fani ferdiansyah)

02/11/2010, Cetak, Fani Ferdiansyah,Seputar Imdonesia-SINDO

403 Desa di Garut Dapat Motor Bantuan Gubernur

403 Desa di Garut Dapat Motor Bantuan Gubernur

403 Desa di Garut Dapat Motor Bantuan Gubernur

Sebanyak 403 desa di Kabupaten Garut akan mendapatkan bantuan sepeda motor dari Gubernur Jabar untuk mendukung kinerja aparatur pemerintahan desa. - Foto: Istimewa

Oleh: Dery Fitriadi Ginanjar
Jabar - Rabu, 20 April 2011 | 21:35 WIB

berita terkait

Raih Penghargaan, Gubernur Terpa...
Gubernur Jabar Raih Penghargaan ITB
Gubernur Jabar Kuliah Umum di ITB
Gerakan Anti Korupsi Dukung Mund...
Heryawan: Jabar Harus Mencontoh ...

INILAH.COM, Bandung - Sebanyak 403 desa di Kabupaten Garut akan mendapatkan bantuan sepeda motor dari Gubernur Jabar. Bantuan itu diberikan untuk mendukung kinerja aparatur pemerintahan desa.

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Garut Asep Hamdani mengatakan, bantuan sepeda motor tersebut dibagi dalam dua tahap, yaitu 225 unit pada September dan sisanya akan diberikan pada akhir 2011 mendatang.

"Pemkab Garut telah mengajukan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor pada 2009 lalu untuk 403 desa. Alhamdulillah tahun ini bisa direalisasikan Pemprov Jabar. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Jabar yang telah memberikan bantuan kendaraan operasional ini bagi para kepala desa," kata Asep kepada INILAH.COM, Rabu (20/4/2011).

Asep mengakui, pemerintahan desa di Kabupaten Garut terakhir kali menerima bantuan kendaraan operasional sekitar tujuh tahun lalu. Namun kondisi kendaraan operasional tersebut sudah layak ganti.

"Motor yang dulu sudah banyak yang rusak. Apalagi bagi kepala desa yang berada di wilayah Garut bagian selatan atau yang wilayahnya terpencil. Kondisi geografisnya memang sulit ditempuh sehingga motor cepat rusak," ungkapnya.

Asep menuturkan, Apdesi Kabupaten Garut juga telah mengajukan bantuan kendaraan operasional kepada Gubernur bagi tujuh desa baru hasil pemekaran. "Pendistribusian motor ke desa-desa harus melalui musyawarah para kepala desa. Jadi akan ditentukan desa mana yang mendapat motor tahapan pertama. Hasil musyawarah akan diberikan kepada BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa)," pungkasnya. [jul]

Hak Cipta di Lindungi Oleh Desa Sirnagalih. Diberdayakan oleh Blogger.